Orang
jerman terkenal teknisnya, para teknisi jerman berprinsip ” Jika anda
tidak bisa, maka saya akan mengaku salah, berikan saya alasan teknisnya,
dan berikan saya suggestion nya?”. Di
Indonesia ketika ada karyawan bermasalah mereka sibuk mencari
pembenaran tentang apa yg telah mereka lakukan (hal ini di Pemerintah
lebih parah) padahal logikanya, kalo udah kejadian, udah nggak penting
siapa yg salah atau siapa yg benar?,,, tapi yg terpenting siapa yg bisa
membenarkan? itulah orang yg penting…
Jika Agan adalah seorang karyawan, Mau sampaikan Agan akan menjadi
karyawan yang begitu-begitu saja. Tentu Agan juga ingin menjadi
orang-orang yang sukses bukan? Oleh sebab itu mulai sekarang Agan harus
menghindari kebiasaan atau mental yang justru membuat Agan tidak
maju-maju.6. Risk-Aversion Type.
|
Karyawan Indonesia tidak suka ambil resiko, yg penting aman deh?
Ada yg nggak berani pindah kerja, karena takut di tempat baru tidak berhasil.
Ada yg takut melakukan perubahan sistem, karena nggak mau repot.
Ada yg nggak mau terima usul-usul extrem, padahal yg dilakukan dia sekarang emang udah kuno bangeet.Di
Dunia Global sekarang Karyawan yg berani ambil resiko, akan lebih cepat
majunya, contohnya: Orang IT yg kuliah sibuk belajar system informatika
di kampus, ketika kerja dia dihadapkan ke komputer server, router,Voip
dan wireless?
Padahal dikampus sibuk belajar system itu apa? cuma instal ulang komputer desktop dan Switch he he he…
Saya yakin 100% orang IT indonesia yg pintar pasti belajar dari komunitas, dan dunia lainnya... |
7. Budaya Nggak Enak
|
Yang ini benar-benar penyakit akut, ada karyawan yg nggak disiplin karena yg lainnya semua pemalas.
Ada atasan yg nggak enak kasih fasilitas lebih ke karyawan yg berprestasi hanya takut semua jadi iri.
Ada karyawan yg nggak enak menegur temannya yg salah,,karena nggak enak hati, nggak enak inilah…nggak enak itulah… Jadilah sistem di Indonesia nggak enak lah kalo di ubah, "kan dari dulu begini kok! lancar aja?"
Ketika timbul masalah, baru rame-rame bilang yg ini salah, atau yg itu. |
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar